Bagi penderita diabetes, menurunkan gula darah adalah salah satu hal yang harus di lakukan agar diabetes yang di alaminya bisa teratasi.
Umumnya gula darah ini berasal dari sumber makanan yang Anda konsumsi. Ya, gula darah memang punya peran penting. Namun, jika gula darah berlebih akan menyebabkannya menumpuk, maka dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan pada tubuh. Perlu Anda ketahui juga, jika gula darah dikatakan tinggi padahal gula darah seseorang lebih dari 180 mg / dL. Kadar gula darah yang tinggi bisa berbahaya bagi penderita diabetes atau tidak. Saat anda mengalami penaikan kadar gula darah, maka anda bisa melakukan beberapa saran di bawah ini. Yuk langsung saja simak ulasannya.
Labu kuning ternyata menjadi salah satu sayuran yang bisa membuat gula darah normal. Selain itu labu kuning juga mengandung zat yang sangat bermanfaat bagi tubuh yaitu polisakarida yang juga kaya akan karbohidrat. Polisakarida ini bisa menjadi pengatur gula darah. Anda bisa memanfaatkan labu kuning dengan cara dipanggang, atau dikukus, yang sangat berguna untuk menurunkan gula darah.
Alpukat merupakan buah yang dapat menurunkan kadar gula darah. hal ini dikarenakan buah alpukat merupakan buah yang mengandung lemak tak jenuh, sehingga mampu mengontrol kadar gula darah. Tak hanya itu, mengonsumsi buah alpukat dapat menurunkan risiko diabetes. Anda bisa makan alpukat secara langsung atau membuat jus tanpa menggunakan gula.
Klik tombol video di bawah↓↓↓↓
Ini karena ikan tidak mengandung karbohidrat sama sekali. Sehingga tidak ada kandungan gula dan bisa menurunkan kadar gula dalam tubuh secara alami. Anda bisa makan ikan dua kali seminggu. Adapun jenis ikan yang bisa Anda konsumsi, seperti salmon, tuna dan mackerel. Ikan jenis ini juga kaya akan asam omega tiga yang dapat mencegah penyakit jantung. Sebaiknya jangan makan ikan yang diolah dengan cara digoreng.
Kayu manis yang sering ditemukan sebagai penambah rasa untuk makanan ini ternyata juga efektif sebagai cara menurunkan gula darah. Makanan ini akan meningtkatkan kepekaan tubuh kita terhadap adanya insulin. Dengan begitu, gula bisa diolah lebih baik menjadi energi. Kayu manis juga bisa mengontrol gula darah agar tidak naik secara cepat. Cara mendapatkan manfaatnya, Anda bisa menambahkan kayu manis pada makanan, minuman, atau jajanan rumah.
Banyak yang belum tahu kalau kakao bisa menjadi alternatif sebagai cara menurunkan kadar gula, lho. Biji kakao yang mengandung antioksidan, flavonol, dan protein penting bagi tubuh dapat digunakan sebagai cara menurunkan gula darah secara alami. Meski memiliki rasa pahit pada biji kakao, ternyata sangat efektif menurunkan glukosa darah.
Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dapat meningkatkan gula darah. Bagi Anda yang ingin menurunkan kadar gula, ada baiknya kurangi asupan karbohidrat. Beberapa karbohidrat dibutuhkan dalam makanan. Karbohidrat bagi penderita diabetes justru akan menyebabkan gula darah naik secara drastis.
Untuk cara selanjutnya yang bisa anda lakukan adalah mamilih makanan yang memiliki indeks glikemik rendah. Ini karena indeks glikemik inilah yang berguna untuk pengukuran dan memberi peringkat makanan menurut seberapa banyak makanan tersebut menyebabkan kadar gula darah meningkat. Karena itu konsumsilah makanan dengan indeks glikemik rendah seperti ubi jalar, gandum. Kacang polong, susu rendah lemak, sayuran hijau, dan sebagainya.
Makanan berserat adalah salah satu cara efektif untuk menurunkan gula darah. Ada baiknya mengonsumsi banyak serat seperti biji-bijian, yang dapat menurunkan kadar gula darah. Karena itu konsumsilah serat seperti sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Selain memiliki rasa yang enak, kebiasaan makan fast food seringkali sulit dihilangkan karena bisa dibilang dilakukan bagi mereka yang memiliki segudang aktivitas padat. Kebiasaan mengadopsi gaya hidup tidak sehat ini membuat kadar gula darah melonjak drastis. Dengan begitu, menghindari makan fast food sangat bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh Anda.
Olah raga juga dapat membantu tubuh menggunakan gula dalam darah Anda, sehingga masuk ke dalam sel-sel tubuh, sehingga dapat efisien dan tidak menyebabkan kadar gula meningkat secara signifikan. Tidak perlu olahraga berat, Anda bisa melakukan olahraga ringan dengan berenang, berolahraga, jalan kaki, bahkan bersepeda. Karena itu, jangan melewatkan olahraga dan lakukan secara rutin.
Konsumsi karbohidrat yang berlebihan dapat mengganggu kadar gula darah Anda. Jika Anda benar-benar ingin mendapatkan manfaat dari karbohidrat, Anda bisa mengonsumsi ubi jalar, pasta gandum, dan nasi merah. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi makanan kaya protein seperti almond, salmon, dada ayam tanpa kulit, brokoli, bayam, dan kayu manis.
Selain asupan makanan, waktu makan juga cukup berpengaruh. Apalagi waktunya sarapan. Pastikan Anda tidak melewatkan waktu sarapan Anda. Jika tidak, rasa lapar Anda akan meningkat dan Anda mungkin akan makan lebih banyak pada makanan berikutnya. Makan berlebihan bisa membuat gula darah naik kembali. Sebagai rekomendasi, akan lebih baik jika Anda memakannya sekali dalam sehari. Dan juga sediakan snack untuk anda konsumsi di tengah waktu makan anda. Dengan begitu, gula darah Anda perlahan akan kembali normal.
Faktor lain yang cukup berpengaruh terhadap kadar gula darah adalah kondisi mental atau psikologis seseorang. Saat mengalami stres, kadar gula darah seseorang cenderung meningkat.
Saat melakukan aktivitas, biasanya gula darah akan turun. Bahkan terkadang hal tersebut cukup drastis hingga mengganggu konsentrasi atau aktivitas lainnya. Jika hal ini terjadi, Anda bisa mengatasinya dengan mengonsumsi jajanan manis. Cara ini membantu Anda mengembalikan gula darah ke posisi normalnya. Namun, pastikan Anda selalu menyediakan jajanan manis di tempat yang terjangkau oleh Anda. Selain itu, perhatikan juga untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi camilan manis.
Untuk bisa mengetahui bagaimana kadar gula darah dalam tubuh, Anda bisa memeriksanya di rumah sakit atau menggunakan alat tes gula darah. Namun, jika Anda ingin mengetahui kadar gula darah Anda dalam 2 - 3 bulan terakhir, Anda perlu melakukan tes HbA1c di laboratorium. Tes HbA1c merupakan tes hemoglobin atau glycohemoglobin yang biasa dilakukan oleh dokter untuk mengetahui gula darah pasien. Dengan begitu, dosis dan jenis obat akan lebih mudah disesuaikan. Selain tes HbA1c, ada tes lain juga. Seperti tes gula darah puasa untuk memeriksa kondisi pradiabetes dan diabetes. Sedangkan saat tes gula darah selesai dilakukan untuk mengetahui gula darah pada kondisi tertentu. Hasil gula darah sewaktu-waktu tidak dapat dijadikan acuan untuk melihat apakah seseorang menderita diabetes atau tidak. Selain cara di atas, ada baiknya jika Anda rutin memantaunya beberapa kali dalam sehari untuk mengetahui gula darah Anda. Dengan begitu, Anda dapat dengan cepat menanganinya dengan tepat. Semoga bermanfaat.
Solusi praktis dan aman saat ini hanya dengan minum air alkali hidrogen secara rutin akan membantu memperbaiki sel pankreas sehingga bisa produksi insulin kembali
Di dunia kedokteran, semua pernyataan harus ditunjang oleh literatur ilmiah yang meyakinkan. Manfaat air kaya hidrogen dalam menurunkan gula darah bukan sekedar testimoni, tapi didukung oleh banyak sekali penelitian ilmiah di ratusan jurnal kedokteran tentang manfaat dan keamanan dari molekul hidrogen. Molecular Hydrogen Institute mengungkap ada lebih dari 1000 artikel ilmiah manfaat hidrogen pada lebih dari 170 penyakit.
Sejak ditemukan mesin elektrolisis yang dapat merubah air biasa menjadi air kaya hidrogen, penelitian mengenai manfaat air ini semakin meluas di berbagai belahan dunia, salah satunya dalam mengelola pasien dengan gula darah yang tinggi. Metode minum air kaya hidrogen ini berpotensi menjadi pilar kelima yang mudah, murah, efektif, dan efisien dalam pengelolaan diabetes.
Jurnal ilmiah kedokteran https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19083400/