Bagi penderita diabetes, munculnya luka kecil, apalagi besar, berbahaya dan perlu mendapat perhatian.
Karena jika luka tidak segera mendapatkan perawatan yang tepat, kemungkinan untuk mendapatkan kondisi yang lebih buruk bisa terjadi. Penderita diabetes yang mendapatkan kondisi luka yang tidak diobati ditambah kadar gula darah yang tidak stabil dapat memicu risiko pengampunan yang lebih besar pada luka tersebut. Sedangkan bagian tubuh yang biasanya terluka adalah kaki.
Lantas, bagaimana cara mengobati luka pada penderita diabetes basah? Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
Saat mengalami luka, hal pertama yang harus dilakukan adalah segera membersihkan luka tersebut. Hal ini karena luka terbuka atau lecet pada penderita diabetes dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, terutama luka yang dialami oleh penderita diabetes borderline. Luka harus benar-benar steril dan bebas dari bakteri atau kuman. Oleh karena itu, sangat perlu bagi Anda untuk memanfaatkan penggunaan air hangat yang sudah dicampur dengan cairan anti septik atau bisa juga menggunakan cairan infus agar luka bisa bersih. Membersihkan dengan menggunakan klorofil untuk luka juga bisa Anda lakukan dengan cara menaburkannya.
Setelah Anda membersihkan lukanya, Anda juga harus memastikan bahwa luka Anda selalu kering. Kondisi luka yang terus lembab sangat memungkinkan bakteri bersarang di luka. Anda perlu memastikan bahwa lukanya tidak lembab. Sedangkan untuk mengeringkannya bisa menggunakan kain kering yang steril.
Jika luka sudah dipastikan kering maka langkah selanjutnya yang bisa anda lakukan adalah memberikan obat merah untuk luka tersebut. Ini akan membantu luka lebih cepat sembuh. Jika lukanya cukup parah, sebaiknya konsultasikan ke dokter mengenai luka tersebut agar bisa mendapatkan resep obat yang tepat.
Jika Anda mengalami luka terbuka dan Anda penderita diabetes basah, jangan biarkan luka terbuka sepenuhnya tanpa perlindungan apa pun. Jika luka basah yang Anda alami tergolong ringan, sebenarnya Anda hanya perlu merawatnya dengan perawatan biasa agar tidak terinfeksi. Namun jika ternyata luka yang Anda alami cukup parah misalnya mengeluarkan cairan yang cukup banyak kemudian membentuk rongga, Anda sangat membutuhkan obat luka yang tepat agar proses penyembuhannya lebih cepat. Proses penyembuhan luka pada penderita diabetes dengan menutupinya sangat efektif. Siapkan kain kasa atau pembalut lain yang bisa Anda gunakan untuk menutupi luka agar terhindar dari infeksi bakteri. Jika balutan yang digunakan tidak mengandung perekat maka Anda membutuhkan plester. Maksudnya agar pembalut luka yang Anda pasang tidak terlepas dan bisa menutupi luka secara maksimal. Itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat mengalami luka diabetes karena apa saja. Sedangkan penyebab penderita diabetes sendiri bermacam-macam, bisa jadi karena terinjak sesuatu atau tidak sengaja menendang sesuatu. Anda harus selalu waspada terhadap hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri. Misalnya agar kaki tidak sakit, Anda bisa mencoba mengantisipasi penggunaan sandal baik di dalam maupun di luar ruangan. Pastikan kulit Anda lembab dan tidak kering. Karena biasanya kulit kering malah lebih mudah terluka daripada kulit lembab. Cara mengobati luka pada penderita diabetes basah umumnya sama dengan luka biasa. Namun, risiko infeksi akan sangat besar pada penderita diabetes karena dipengaruhi oleh kadar gula darah yang tidak stabil.
Klik tombol video di bawah↓↓↓↓
Diabetes merupakan salah satu penyakit yang sulit untuk di sembuhkan dan termasuk penyakit kronis. Padahal, sangat mungkin seseorang yang mendeirta penyakit ini mengalami penyakit tersebut seumur hidup. Mereka harus minum obat dan mengontrol makanan agar kadar gula darahnya tetap stabil. Selain itu, penderita diabetes juga bisa mengalami banyak gejala jika tidak menjaga kadar gulanya, salah satunya adalah luka yang sulit sembuh. Nah, untuk mengantisipasi hal buruk akibat luka diabetes, cara yang tepat untuk mengobati luka pada penderita diabetes kering harus dilakukan dengan benar dan tepat. Penderita diabetes akan mengalami komplikasi yang cukup banyak. Salah satunya adalah komplikasi yang menyerang ulkus kaki diabetik. Hal ini karena diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada saraf, penyempitan pembuluh darah dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Semua faktor ini benar-benar dapat menghambat penyembuhan. Selain itu, mereka yang tidak dapat merawat lukanya dengan baik akan memiliki risiko besar untuk diampuni. Jadi jika pasien menderita diabetes yang mengubah lesi menjadi gangren, ia harus segera menjalani pengobatan yang tepat. Penderita diabetes memiliki risiko amputasi yang sangat besar jika tidak dapat merawat lukanya dengan baik. Nah, untuk menghindari risiko tersebut, cara mengobati luka pada penderita diabetes sejak dini harus dilakukan.
Klorofil merupakan zat yang berasal dari tumbuhan dan biasa digunakan untuk melakukan proses fotosintesis. Namun, selain itu, klorofil juga ternyata sangat bermanfaat untuk mengobati luka pada penderita diabetes. Cairan klorofil ini banyak di jual sebagai obat luka diabetes di apotik, cairan klorofil bisa di gunakanuntuk membersihkan luka. Maka, luka yang Anda alami akan cepat kering.
Anda juga bisa mengobati luka diabetes secara alami dengan menggunakan lidah buaya. Tanaman ini sudah cukup sering dimanfaatkan untuk kepentingan pengobatan herbal, salah satunya dapat mengobati luka dan membuat cepat kering. Lidah buaya sendiri memang memiliki banyak kandungan di dalamnya seperti asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan beberapa kandungan lainnya. Selain itu, lidah buaya juga memiliki sifat anti inflamasi, anti bakteri, anti jamur sehingga sangat baik diaplikasikan terutama gel lidah buaya pada bagian tubuh yang mengalami luka.
Pernahkah Anda mencicipi jus buncis? Buncis merupakan salah satu sayuran yang biasanya dimasak dengan cara ditumis. Namun, selain enak untuk dimasak, ternyata buncis juga bisa digunakan untuk mengontrol kadar gula darah yang normal. Jika kadar gula darah bisa dikontrol dengan baik, luka akan cepat sembuh. Sebaliknya, penderita diabetes bisa mengalami cedera saat mengalami lonjakan gula darah. Anda bisa mengolah buncis menjadi jus, atau jika ingin dijadikan camilan sehat, rebuslah, ini bisa membantu mengobati luka akibat kadar gula darah. Kacang juga masuk ke dalam sehingga mengkonsumsi makanan untuk penderita diabetes dan maag sangat dianjurkan. Selain melakukan beberapa perawatan di atas, Anda juga harus bisa mencegah diri Anda dari kondisi buruk saat mengalami cedera. Atur asupan makanan agar gula darah tetap bisa terkontrol dengan baik. Konsumsi juga menu diet bagi penderita diabetes, sehingga berat badan Anda akan tetap dalam keadaan stabil dan tidak mengganggu kondisi gula darah. Jika luka Anda semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter agar tidak mengambil risiko pengampunan.