Ketahui Manfaat Air Hidrogen untuk Kesehatan dan Kanker
Saat ini mengkonsumsi air hydrogen sudah menjadi gaya hidup modern yang di terapkan oleh masyarakat yang tinggal di Negara maju. Air hidrogen dikenal sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan, anti inflamasi, anti alergi, dan baik untuk kecantikan kulit karena sifatnya yang menangkal radikal bebas.
Spesialis bedah toraks dan kardiovaskular dari RS Hermina Kemayoran, dr Sihar Deddy K Siahaan Sp BTKV menjelaskan, air hidrogen sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama untuk penyembuhan penyakit. Inilah minuman anti virus corona yaitu anda bisa memanfaatkan botol trifinity. Hidrogen (H2) adalah unsur kimia nomor satu. Selain itu, hidrogen juga merupakan gas yang paling ringan. Kondisi ini membuat hidrogen bermanfaat bagi kesehatan. Melalui zat ringan ini, lanjut dr Sihar, hidrogen dapat mengikat radikal bebas dalam darah manusia.
Seperti yang kita ketahui, karena gaya hidup yang tidak sehat, darah manusia bercampur dengan lemak dan radikal bebas. Zat-zat tersebut akan diikat oleh air hidrogen yang kemudian dikeluarkan melalui urin. Radikal bebas ini merupakan salah satu sumber berbagai penyakit kronis, seperti jantung, stroke, diabetes, paru-paru dan sebagainya. Dokter estetika dari RHED Clinic dan medical trainer, Dr Elvin Erick Gultom menambahkan selain untuk kesehatan, air hidrogen juga bisa digunakan pada kecantikan. Antioksidan yang ada dalam air hydrogen akan mampu untuk mennagkal radikal bebas yang bisa menyebabkan penuaan dini yang terjadi pada kulit kita.
Antioksidan pada dasarnya menyumbangkan elektron untuk menetralisir radikal bebas atau menghentikan proses kerusakannya sehingga ada keseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan yang secara alami dibuat di kulit. Ketika keseimbangan itu hilang – karena terlalu banyak radikal bebas, kurang tersedianya antioksidan (bagian alami dari penuaan) – kita mengalami sesuatu yang disebut stres oksidatif, yang berperan dalam penuaan kulit dini, hiperpigmentasi, peradangan yang menyebabkan jerawat, dan Kanker kulit.
Antioksidan gas hidrogen yang diperoleh dari elektrolisis air mineral memberikan solusi untuk mendapatkan antioksidan terbaik yang memiliki kemampuan anti-oksidatif sangat tinggi. Ini dalam konsentrasi tinggi dan mudah diserap oleh sel-sel tubuh dan sel-sel kulit kita. Melihat banyaknya manfaat air hidrogen, Trifinity menghadirkan generator air hidrogen teknologi SPE PEM dan inhalasi gas hidrogen portabel, bantu melawan radikal bebas sebagai salah satu penyakit kronis saat ini. Trifinity hydrogen bottle gen 2 Inhaler sangat praktis dan efisien, serta memiliki kandungan hidrogen aktif yang tinggi. Produk ini dibuat menggunakan teknologi SPE (solid polymer electrolyte) proses memisahkan antara gas hidrogen dengan sisa proses seperti ozone dan chlorine (karena berat jenis ozone dan chlorine lebih berat dari air maka jatuh ke bagian pembuangan di bawah generator) sehingga hasil air mengandung hidrogen lebih murni dan teknologi Proton Exchange Membrane (PEM), teknologi yang diklaim paling canggih untuk mengolah air mineral menjadi air hidrogen.
Botol Trifinity juga memiliki sertifikasi internasional. Mengkonsumsi air hidrogen telah menjadi bagian dari kebutuhan hidup sehari-hari di Jepang, Korea dan Amerika Serikat. Di dunia ini sudah banyak yang mempelajari tentang air hydrogen agar bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Faktanya, ada lebih dari 1.000 penelitian dan artikel kesehatan yang menyatakan air hidrogen dan menghirup hidrogen dapat membantu menyembuhkan lebih dari 170 penyakit.
Air Alkali dan Kanker
Informasi yang beredar di masyarakat menyebutkan bahwa pola makan modern membuat tubuh menjadi asam yang menyebabkan berbagai penyakit, antara lain kanker, osteoporosis dan penyakit kardiovaskular, sehingga memicu promosi pola makan berbasis basa. Dengan mengkonsumsi makanan yang bersifat basa maka hal ini bisa di gunakan untuk pengobatan kanker. Karena sifat basa ini bisa menetralkan keasaman yang ada dalam tubuh sehingga bisa mencegah kanker.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dalam tubuh memiliki sistem imun yang bisa untuk mengatur pH sistemik dengan ketat serta makanan yang di konsumsi hanya akan mempengaruhi pH urin namun tidak mengubah tingkat keasaman dalamtubuh. Penelitian menunjukkan bahwa pH urin berubah sebagai respons terhadap perubahan pola makan, tetapi bukan pH darah.
Ginjal dapat mengeluarkan asam secara efektif untuk menjaga keseimbangan pH sistemik dan pH urin tidak mewakili pH sistemik. Memang ada beberapa bukti bahwa beberapa sel kanker dan tumor tumbuh dengan baik di lingkungan asam di laboratorium dan terapi kanker juga dapat dipengaruhi oleh pH. Dihipotesiskan bahwa perubahan homeostasis asam-basa dalam lingkungan mikro tumor umum terjadi pada patologi kanker dan bahwa jaringan interstisial tumor memiliki kapasitas buffer yang lebih rendah dibandingkan dengan jaringan normal, dan bersama-sama dengan produksi limbah metabolik yang tinggi, tumor dapat menginduksi lingkungan ekstraseluler yang asam.
Dengan menggunakan botol trifinity air alkali, air hydrogen dan air microcluster akan terdapat di dalamnya. Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa alkalosis metabolic bisa bermanfaat dengan meningkatkan efek rejimen sehingga akan bisa membantu pengobatan pada pasien kanker. Akan tetapi dalam sebuah penelitian tersebut saat ini masih dalam proses pencarian hipotetis dan tidak dapat diekstrapolasi ke manusia. Selain itu, belum ada tinjauan sistematis yang mengevaluasi bukti hubungan antara diet berbasis asam/dan/atau basa, serta efektifnya air alkali untukpencegahan kanker dan efektifnya untukterpi kanker. Namun, ada hipotesis yang berbeda mengenai efek pencegahan dan pengobatan kanker AIW, efek ini dianggap tidak terkait dengan pH AIW, melainkan aktivitas anti-oksidan.
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa AIW ini bisa menyebabkan telomere lebih pendek yang ada dalam sel kanker, menekan angiogenesis tumor dengan menghancurkan ROS intraseluler, menekan ekspresi gen dan sekresi faktor pertumbuhan endotel vaskular, dan memicu apoptosis pada sel leukemia HL60 manusia. Penelitian lain menunjukkan bahwa konsumsi air alkali dapat ditoleransi dengan baik dan meningkatkan respons tumor terhadap kemoterapi metronomik serta kualitas hidup pada hewan dengan kanker stadium lanjut. Selain itu, pada tahun 2001, Komatsu dkk menerbitkan bahwa sel adenokarsinoma paru-paru manusia A549 dan sel fibrosarkoma manusia HT1080 menunjukkan potensi redoks yang lebih rendah ketika terpapar AIW, menghasilkan penurunan tingkat pertumbuhan, sedangkan sel fibroblas normal TIG-1 tidak terpengaruh. Shirahata dan kawan kawan juga menunjukkan bahwa ketika sel A549 atau sel karsinoma serviks HeLa dikultur dalam media yang terbuat dari AIW, morfologi sel-sel ini berubah secara drastis, sedangkan morfologi TIG-1 tetap normal. Dalam kedua penelitian tersebut, telomer memendek setiap kali sel kanker membelah, Nisikawaa dkk mempelajari bahwa efek perlindungan AIW ini terkait dengan PtNPs, karena ditemukan bahwa PtNPs diserap dalam sel endotel usus. Namun, apakah PtNps itu sendiri memiliki efek toksik pada tubuh masih belum jelas.
