Banyak dari kita yang makan sesuatu hanya untuk menghilangkan rasa bosan akibat kurang beraktivitas di luar rumah. Padahal, kita belum tentu makan sesuatu karena merasa lapar, lho.
Pandemi COVID-19 yang terus melanda kita mengharuskan kita untuk selalu berdiam diri di rumah. Semua aktivitas di luar juga dibatasi. Akibatnya, kita menjadi kurang aktif dan lebih cepat bosan. Beberapa orang bisa mengalihkan rasa bosannya dengan melakukan aktivitas yang disukainya. Beberapa membaca buku, streaming film, belajar bahasa baru, dan makan tidak terkecuali. Banyak dari kita yang makan sesuatu hanya untuk menghilangkan rasa bosan akibat kurang beraktivitas di luar rumah. Padahal, kita belum tentu makan sesuatu karena merasa lapar, lho. Saat kita bosan, makanan yang kita cari untuk dimakan biasanya adalah snack atau junk food yang tinggi gula, lemak jahat, atau tinggi sodium. Karena rasanya yang enak dan menyenangkan, seringkali kita terlalu berlebihan untuk memakannya. Kebiasaan ini berlangsung berbulan-bulan, hingga tanpa disadari baju dan celana sudah tidak muat lagi di badan. Lalu, apakah kita masih bisa menurunkan berat badan di tengah pandemi seperti ini? Jawabannya: tentu saja bisa! Berat badan ideal merupakan dambaan banyak orang. Kebanyakan orang yang menginginkan tubuh ideal juga melakukan diet ketat dan olahraga berat untuk menurunkan berat badan. Tetapi hampir 9 dari 10 orang gagal dan berakhir dengan skala yang lebih berat. Kenyataannya anda tidak perlu melakukan diet ketat untuk mengurangi berat badan. Yang benar-benar Anda butuhkan adalah perubahan gaya hidup. Ada beberapa hal kecil yang bisa Anda mulai lakukan untuk mencapai berat badan ideal. Yuk ikuti cara menurunkan berat badan tanpa diet berikut ini.
Tak jarang orang melewatkan sarapan saat sedang diet. Mereka berpikir makan lebih sedikit bisa menurunkan berat badan. Ternyata, berdasarkan penelitian, orang yang rutin sarapan pagi lebih langsing dan lebih sulit menyimpan lemak di perut. Mereka jarang makan makanan berlebihan sepanjang hari. Anda tidak perlu makan pagi yang banyak, tetapi pastikan Anda memilih makanan yang bergizi. Hindari sereal dan olesan cokelat yang tinggi gula dan lemak! Pilih telur, kacang-kacangan, buah, oatmeal, atau yogurt untuk memulai hari Anda.
Kebanyakan orang salah mengartikan rasa haus sebagai rasa lapar. Secara alami, otak kita sulit membedakan rasa haus dan lapar, sehingga seringkali memberikan sinyal yang salah ke tubuh.
Secara alami, otak kita sulit membedakan rasa haus dan lapar, sehingga seringkali memberikan sinyal yang salah ke tubuh. Menurut para ahli, orang yang minum lebih banyak air cenderung makan lebih sedikit. Mereka juga cenderung makan makanan tinggi gula, garam, dan kolesterol. Jadi ketika Anda merasa lapar, ingatlah untuk minum segelas air terlebih dahulu! Pastikan Anda lapar dan tidak dehidrasi. Tips buat kamu yang tidak suka minum air putih, coba tambahkan lemon atau jeruk nipis agar terasa lebih segar.
Klik tombol video di bawah↓↓↓↓
Olahraga memang dapat membantu Anda menurunkan berat badan, tetapi tidak sesulit yang Anda pikirkan! Kuncinya adalah 10.000 langkah kaki setiap hari. Kira-kira Anda membutuhkan sekitar 100 menit jalan santai menuju target. Atau Anda bisa menggunakan pedometer untuk mempermudah. Ingat, Anda tidak memerlukan gym atau peralatan olahraga apa pun. Anda dapat berjalan di mal, naik tangga alih-alih lift, atau memilih tempat parkir sedikit lebih jauh untuk mencapai 10.000 langkah dengan mudah. Tentu saja, jangan duduk sepanjang waktu!
Anda pasti pernah merasa lapar di antara waktu makan. Salah satu cara untuk menurunkan berat badan adalah dengan makan snack. Terkejut kan? Ternyata, orang yang makan setiap 3-4 jam lebih mudah menurunkan berat badan karena kadar gula darahnya lebih stabil. Ini mencegah rasa lapar yang berlebihan. Tapi jangan meraih kentang goreng atau keripik juga! Anda harus selalu menyiapkan camilan sehat di rumah seperti buah, almond, dan roti gandum utuh dengan selai kacang.
Makanan kaya protein dapat mencegah rasa lapar dan makan berlebihan. Selain itu, protein membantu pembentukan otot bila dikombinasikan dengan olahraga, sehingga tubuh membakar lebih banyak kalori dan lemak. Wanita, jangan khawatir! Anda tidak akan terlihat kekar seperti pria. Sebaliknya tubuh akan terasa kencang. Beberapa contoh makanan berprotein tinggi seperti salmon, ayam, tempe, telur, dan kacang-kacangan.
Klik tombol video di bawah↓↓↓↓
Karbohidrat atau karbohidrat sering dianggap sebagai makanan penghancur diet, padahal ini tidak benar! Ada dua jenis karbohidrat yang perlu Anda ketahui: karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Nah, yang perlu dihindari adalah asupan karbohidrat sederhana, seperti kue, nasi putih, roti putih, dan sereal. Sedangkan karbohidrat kompleks terbukti membantu menurunkan berat badan karena tinggi serat dan vitamin. Cobalah untuk mulai memilih sumber karbohidrat dari oatmeal, beras merah, gandum, buah, dan sayuran.
Kami telah membahas protein dan karbohidrat, bagaimana dengan lemak? Seperti halnya karbohidrat, ternyata ada juga konsep lemak jahat dan lemak baik. Lemak jahat atau lemak jenuh perlu dihindari karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Umumnya sumber lemak jahat seperti makanan cepat saji, keripik, gorengan, makanan ringan kemasan, dan daging olahan (sosis, kornet, dll). Nah, cara termudah untuk menurunkan berat badan adalah dengan memperbanyak asupan lemak alami atau tak jenuh. Misalnya, alpukat, kacang-kacangan, selai kacang, kuning telur, dan daging ikan. Lemak baik ini akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Namun, pastikan untuk menjaga porsi makanannya, ya.
Apakah Anda tipe orang yang begadang semalaman dan akhirnya tidak cukup tidur? Ini bisa menjadi penyebab penumpukan lemak di perut. Cara paling sederhana untuk menurunkan berat badan adalah dengan tidur nyenyak. Saat kita kurang tidur, fungsi otak kita terganggu, sehingga sulit untuk menyampaikan sinyal 'penuh' ke tubuh. Biasanya orang yang tidur kurang dari 7 jam akan selalu merasa lapar sehingga sulit mengurangi berat badan.
Sudah makan sehat tapi berat badan masih belum turun? Anda bisa melakukan diet alami tanpa obat. Minuman manis bisa jadi biang keladi tubuh susah turun berat badan dan memicu diabetes juga! Boba, teh manis, dan kopi susu memang menggugah selera, namun sarat dengan kalori dan gula yang berlebihan. Rasa manis ini juga meningkatkan gula darah dan membuat Anda merasa lapar sepanjang waktu. Sebaiknya pilih minuman seperti air mineral atau jus buah alami yang kaya akan vitamin. Jadi, selain makanan, perhatikan juga asupan minuman harian Anda!
Jika Anda bertanya kepada ahli gizi, mereka akan setuju bahwa terlalu keras pada diri sendiri tidak akan berakhir dengan baik. Orang yang terlalu ketat dengan diet sering makan berlebihan dan tidak bisa menahan keinginan. Pada akhirnya, mereka bahkan menambah berat badan. Untuk menurunkan berat badan, Anda tidak perlu menyiksa diri sendiri. Makanan favorit Anda, baik itu pizza, ayam goreng, atau es campur. Itu tidak akan pernah membuat Anda gemuk. Tapi pastikan untuk menikmatinya dalam jumlah sedang! Nah, itulah beberapa tips dan cara menurunkan berat badan. Mudah bukan? Anda tidak perlu diet atau merasa lapar. Yuk coba terapkan kebiasaan ini mulai sekarang.
Cara menurunkan berat badan alami tanpa obat ↓↓↓↓
Klik Disini