Gejala diabetes memang bisa ditunjukkan dari luka yang sulit sembuh. Nah, gejala luka basah yang biasanya disertai nanah sering disebut diabetes basah.
Luka basah merupakan kondisi lebih lanjut dari diabetes kering. Ini bisa terjadi karena luka kering tidak segera diobati dengan tepat atau kadar gula darah tetap tinggi sehingga menghambat proses penyembuhan.
Selain itu, luka basah biasanya proses penyembuhan jauh lebih lama dibanding luka kering. Pada beberapa kasus, infeksi luka yang basah dapat menyebar ke area lain sehingga harus dilakukan tindakan amputasi.
Klik tombol video di bawah↓↓↓↓
Seperti kisah dari Ibu Siti Solihah usia 56thn, asal Bekasi ini mengalami diabetes basah selama 5 tahun, pernah di rawat di RS dan di operasi. Setelah di operasi luka nya tidak kunjung kering, karena gula darah mencapai 600mg/dl.
Kisah Ibu Siti berjuang menormalkan gula darah diabetes 600mg/dl secara alami dan luka pun sembuh
Mengubah air biasa menjadi air alkali dan air hydrogen serta microcluster secara bersamaan
Selain diabetes, tensi ibu Siti tinggi dan lambung nya juga bermasalah.
Saat itu anaknya Ani berusaha mencari solusi supaya ibu nya cepat pulih, bisa segera pulang ke rumah dan tidak selalu tergantung dengan obat-obatan terus.
Ani melihat di Marketplace botol hidrogen alkali Trifinity yang sudah banyak testimoni penderita diabetes yang terbantu hingga lepas obat.
Dan dia pun tertarik untuk membelikan ibunya,dengan harapan ibunya sembuh tanpa tergantung dengan obat lagi.
Sebulan setelah konsumsi air hidrogen alkali ibu Siti mengalami perubahan yang sangat besar, tidur nya menjadi nyenyak , bab lancar, maag nya membaik, tensi menjadi normal dan setelah di cek gula darahnya yang 600mg/dl sudah turun menjadi 300mg/dl. Dan tentunya luka nya pun otomatis mengering karena kadar gula yang semakin menurun.
Ibu Siti meneruskan minum air alkali hidrogen rutin 10-12 botol setiap hari dengan harapan gula darah tetap terkontrol. Dan Aini sang anak juga senang melihat perubahan ibunya pada kesehatan yang semakin membaik dari hari ke hari.
Sebagai langkah pencegahan dan pengobatan, Anda bisa melengkapi terapi diabetes dengan air kaya hidrogen. Air kaya hidrogen pertama digunakan untuk terapi diabetes pada 1966 di Jepang lewat persetujuan Departemen Kesehatan Jepang.
Khasiat air kaya hidrogen pun telah banyak diteliti. Lebih dari 1.000 artikel ilmiah membahas fungsi air tersebut pada tubuh manusia serta fungsinya terhadap penanganan lebih dari 170 penyakit, salah satunya diabetes.